ARTIKEL

Perbedaan Zen4 Dengan Zen4c Pada AMD Ryzen 8000G

Share POST

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

AMD Ryzen 8000G adalah seri prosesor desktop terbaru dari AMD, yang akan diluncurkan pada akhir Januari 2024. Seri ini merupakan prosesor APU (accelerated processing unit), yang menggabungkan CPU (central processing unit) dan GPU (graphics processing unit) dalam satu chip. AMD Ryzen 8000G masih akan menggunakan soket AM5 yang masih compatible sejak ryzen seri 7000. Tetapi, ada Perbedaan signifikan untuk Zen4 dengan Zen4c pada AMD Ryzen 8000G.

amd 8000g akan rilis dengan arsitektur zen4 dan zen4c

APU tersebut akan menawarkan empat model, yaitu Ryzen 3 8300G, Ryzen 5 8500G, Ryzen 5 8600G, dan Ryzen 7 8700G. Model-model ini akan memiliki perbedaan dalam hal arsitektur CPU dan GPU yang digunakan. AMD Ryzen 8300G sampai Ryzen 5 8500G akan menggunakan arsitektur Zen 4c, sedangkan Ryzen 8600G dan Ryzen 8700G menggunakan Zen 4. Masing – masing arsitektur memiliki perbedaan di spesifikasi Zen4 dengan Zen4c. Keduanya masih menggunakan jenis arsitektur GPU yang sama, yaitu RDNA 3. Lalu, apa saja perbedaan Zen4 dengan Zen4c pada AMD Ryzen seri 8000G? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing arsitektur? Bagaimana pengaruhnya terhadap performa dan efisiensi prosesor AMD? RakitPC EZ ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa aspek penting dari perbedaan Zen 4 dan Zen 4c.

ukuran arsitektur zen4 dan zen4c pada amd ryzen 8000G

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara Zen 4 dan Zen 4c adalah ukuran dan densitasnya. Zen 4c memiliki ukuran yang lebih kecil dan densitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Zen 4. Menurut laporan dari TechPowerUp4, Zen 4c memiliki luas permukaan (per inti) sebesar 2,48 mm², sedangkan Zen 4 memiliki luas permukaan sebesar 3,84 mm². Ini berarti bahwa Zen 4c lebih kecil 35,4% dibandingkan dengan Zen 4. Dengan ukuran yang lebih kecil, AMD dapat menempatkan lebih banyak inti Zen 4c dalam satu chiplet, sehingga meningkatkan jumlah inti dan thread yang tersedia.

Ukuran dan Densitas

Ukuran yang lebih kecil juga berdampak pada konsumsi daya dan panas yang dihasilkan oleh Zen 4c. Zen 4c memiliki TDP (thermal design power) yang lebih rendah dibandingkan dengan Zen 4, sehingga lebih hemat energi dan lebih dingin. Hal ini sangat penting untuk prosesor APU, yang memiliki batasan daya dan pendinginan yang ketat. Zen 4c juga lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi tinggi, seperti server, cloud computing, dan edge computing.

Cache dan Organisasi Inti

memory cache pada zen4 dan zen4c pada ryzen 8000G

Zen 4 dan Zen 4c memiliki cache L1 dan L2 yang sama, yaitu 32 KB untuk L1 instruction cache, 32 KB untuk L1 data cache, dan 1 MB untuk L2 cache. Namun, Zen 4 dan Zen 4c memiliki perbedaan pada cache L3, yang merupakan cache terakhir dan terbesar sebelum mengakses memori utama.

Zen 4 memiliki cache L3 sebesar 4 MB per inti, delapan core CPU memiliki cache L3 sebesar 32 MB. Cache L3 ini bersifat inklusif, yang artinya data yang ada di cache L3 juga ada di cache L1 dan L2. Cache L3 ini juga bersifat shared, yang artinya semua inti dalam satu chiplet dapat mengakses cache L3 secara bersama-sama.Zen 4c memiliki cache L3 sebesar 2 MB per inti, yang berarti bahwa setiap chiplet dengan 16 inti memiliki cache L3 sebesar 32 MB.

Selain cache, Zen 4 dan Zen 4c juga memiliki perbedaan pada organisasi inti. Zen 4 memiliki delapan inti dalam satu chiplet, yang disebut CCD (core chiplet die). Zen 4c memiliki 16 inti dalam satu chiplet, yang juga disebut CCD. Namun, Zen 4c memiliki dua CCX dalam satu CCD, yang masing-masing memiliki delapan inti. Zen 4 tidak memiliki CCX dalam CCD, melainkan memiliki satu CCM (core complex module), yang merupakan kumpulan dari delapan inti.

Organisasi inti yang berbeda ini juga berdampak pada komunikasi antar inti. Zen 4 menggunakan Infinity Fabric, yaitu teknologi interkoneksi yang menghubungkan semua inti, cache, dan memori dalam satu prosesor. Zen 4c juga menggunakan Infinity Fabric, tetapi dengan beberapa modifikasi. Arsitektur tersebut menggunakan Infinity Fabric 2, yang merupakan versi yang lebih baru dan lebih efisien dari Infinity Fabric. Zen 4c juga menggunakan Infinity Cache, yang merupakan cache tambahan yang berfungsi sebagai buffer antara cache L3 dan memori utama. Infinity Cache dapat meningkatkan bandwidth dan mengurangi latensi akses memori.

IPC dan Performa

Zen 4 dan Zen 4c memiliki IPC yang sama, yaitu sekitar 19% lebih tinggi dibandingkan dengan Zen 3. Hal ini karena Zen 4 dan Zen 4c memiliki komponen-komponen utama yang sama, seperti front-end, execution stage, load/store unit, dan internal cache hierarchy. Zen 4 dan Zen 4c deep load queue yang sama, yaitu 88 untuk load queue dan 64 untuk store queue. Kedua arsitektur ini juga memiliki ukuran cache mikro-operasi yang sama, yaitu 675.000. Zen 4 dan Zen 4c memiliki lebar penerbitan yang sama, yaitu 10 untuk integer dan 6 untuk floating point. Zen 4 dan Zen 4c juga memiliki register file, scheduler, dan cache latency yang sama.

Dengan IPC yang sama, performa Zen 4 dan Zen 4c akan bergantung pada frekuensi kerja dan jumlah inti. Zen 4 memiliki frekuensi kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan Zen 4c, sehingga performanya lebih cepat dalam aplikasi single-threaded. Zen 4c memiliki jumlah inti yang lebih banyak dibandingkan dengan Zen 4, sehingga performanya lebih baik dalam aplikasi multi-threaded. Namun, perbedaan performa ini tidak terlalu signifikan, karena Zen 4 dan Zen 4c memiliki performa yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Zen 4 dan Zen 4c memiliki performa yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Zen 4 lebih unggul dalam aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan kinerja puncak, seperti gaming, rendering, dan simulasi. Teknologi Zen 4c lebih unggul dalam aplikasi yang membutuhkan efisiensi tinggi dan kinerja konsisten, seperti server, cloud computing, dan edge computing.

Fitur dan Kompatibilitas

Selain perbedaan dalam hal ukuran, cache, dan organisasi inti untuk Zen 4 dan Zen 4c, kedua jenis prosesor arsitektur masih support soket AM 5 yang sama. Zen 4 dan Zen 4c menggunakan soket AM5 yang menggunakan chipset X670. Kemungkinan, gamers akan membutuhkan motherboard dengan chipset yang baru untuk Ryzen seri 8000G, yang dapat meningkatkan biaya dan kesulitan upgrade. Namun, jika gamers sedang memakai Ryzen seri 7000, agan hanya perlu mengganti CPU saja. Kedua arsitektur memiliki beberapa fitur yang sama, seperti dukungan untuk DDR5 5200 dan PCIe 5.0.

Kesimpulan

Zen 4 dan Zen 4c adalah dua arsitektur yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu menghadirkan prosesor AMD yang berkualitas dan berkinerja tinggi. Zen 4 dan Zen 4c memiliki perbedaan dalam hal ukuran, cache, dan organisasi inti. Di sisi lain, fitur dan kompatibilitas yang disupport kedua arsitektur tersebut mirip. Zen 4 dan Zen 4c juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna yang berbeda-beda.

Arsitektur Zen 4 lebih besar, cepat, dan kuat, cocok untuk prosesor desktop dan workstation, yang membutuhkan kinerja puncak dan kualitas grafis. Sedangkan, Zen 4c merupakan arsitektur yang lebih kecil, hemat, dan efisien, sangat cocok untuk prosesor laptop dan server, yang membutuhkan kinerja konsisten dan efisiensi energi. Zen 4 dan Zen 4c adalah arsitektur yang saling melengkapi, yang dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pengguna AMD. Jadi apakah gamers tertarik untuk upgrade ke Ryzen 8000G atau menunggu Ryzen 8000 dengan arsitektur Zen 5?

Source:
TechPowerUP
PCGAMER
TomsHardware

Share POST

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
× Hubungi Kami