Source: AMD
AMD merilis source code image upscaling FidelityFX Super Resolution (FSR) 3 open source kepada public tanggal 14 Desember 2023 kemarin. Sekarang, AMD FSR3 yang open source dirilis dengan lisensi MIT dan dapat diakses oleh semua orang. FSR3 merupakan teknologi upscaling AMD yang dapat meningkatkan resolusi grafis pada game tanpa penurunan performa FPS. Source code FSR3 dukung game yang menggunakan Application Programming Interface (API) Unreal Engine 5 dan DX12. AMD FSR3 dengan open source code tersebut dirilis oleh AMD di GitHub dan AMD GPUOPEN untuk semua developer maupun gamer. Namun, apa saja fitur baru dari FSR3 dan apakah performnya lebih baik dari sebelumnya? Mari Simak ulasan artikel RakitPC EZ ini.
4 keunggulan AMD FSR3 open source dibandingkan versi sebelumnya, yaitu:
Source: AMD
1. AMD anti-aliasing meningkatkan kualitas gambar.
Algoritma FSR3 yang lebih canggih untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan halus. Dengan anti-aliasing FSR3, kualitas gambar akan meningkat sekitar 10 persen dan mengurangi garis kasar pada resolusi rendah.
2. Frame generation FSR 3.
Dengan frame generation FSR3, frame per second yang dihasilkan jauh lebih baik dari FSR2. FSR3 juga dapat beradaptasi dengan spesifikasi perangkat yang terbatas, jadi semua pemain dapat menikmati fitur ini dan main game dengan FPS cukup. Penerus FSR2.0 juga dilengkapi dengan Fluid Motion Frames (AFMF) yang menambahkan frame FPS sehingga pengalaman gaming lebih lancar. AFMF ini pada dasarnya berupa bagian dari drive sehingga tidak perlu alat AI sendiri seperti DLSS3. Fitur ini dapat diaktifkan secara otomatis melalui HYPR-RX di AMD Adrenaline.
3. Dukungan untuk 2 API terbaik.
Source: AMD
Fitur FSR 3 dapat digunakan untuk game yang menggunakan Unreal Engine 5 dan DX12. Unreal Engine 5 adalah API terbaru dari Epic Games, yang menawarkan fitur-fitur canggih seperti Nanite, Lumen, dan MetaHuman Creator untuk game AAA. Sedangkan, DX12 merupakan API grafis terbaru dari Microsoft fitur seperti ray tracing, variable rate shading, dan mesh shader. Hal ini tidak menutup kemungkinan FSR3 yang open source akan support API lain.
4. Transisi ke FSR3 dari FSR2 lebih mudah.
Dikutip dari AMD, developer dan modder hanya perlu mengganti upscale FSR 2 ke FSR 3 yang terintegrasi dengan API. Keunggulan ini dapat meningkatkan performa game lama yang hanya dapat dilakukan oleh modder.
AMD FSR3 open source dapat dipakai dengan DLSS 3
Keputusan AMD merilis source code upscaling FSR 3 secara umum disambut baik dan dipertanyakan jika ini malah merugikan AMD. Karena pengguna kartu grafis RTX NVIDIA dapat menggabungkan fitur upscaling DLSS dengan FSR 3. Tentunya orang akan mempertanyakan kenapa tidak beli kartu grafis NVIDIA saja. Di sisi lain, banyak gamer membeli VGA AMD karena price performance yang bagus dan upscaling yang backward compatible. Menurut gamers apakah keputusan AMD terhadap FSR 3 akan merugikannya atau malah menguntungkannya? Share ke teman gamers Anda sekarang.